Kamis, 20 Oktober 2011

APA UNTUNGNYA KITA MEMPELAJARI WISATA KOTA TARAKAN ?

 1. LEBIH MENGENAL KOTA SENDIRI DIMANA UNTUK SAAT INI KITA LEBIH BANYAK MEMPELAJARI SEJARAH KOTA LAIN DARIPADA KOTA SENDIRI BEGITUPUN DENGAN PARIWISATA.
2.DAPAT MEMPERKENALKAN KOTA TARAKAN KE MASYARAKAT LUAR.


WISATA SEJARAH DI KOTA TARAKAN

SEJARAH


    Sejarah keberadaan Tarakan mulai muncul ketika para penjajah mulai dari Belanda, jepang, dan Austarlia menduduki Tarakan yang dimana pada waktu itu juga potensi sumber daya alam  Tarakan cukup besar khusunya migas.
  Hingga saat ini berbagai peninggalan dapat kita temukan seperti rumah atap bundar yang berada di kamp. Baru, makam perabuan yang berisikan para tentara Jepang yang telah meninggal dan diabukan terletak d markoni, tugu australi, pill box terletak di bandara juwata sebagai tempat pertahanan, serta bunker. Disamping itu juga tarakan bisa disebut sebagai pearl harbour nya Indonesia.



PILL BOX/STELLING

Tempat pengintaian dan pertahanan

Dibangun  pada masa pemerintahan kolonial Belanda 1939, selain sebagai tempat pengawasan kawasan bandara juga menjadi tempat pengintaian musuh yang akan menyerang kawasan

WISATA BUDAYA DI KOTA TARAKAN

BUDAYA

  Penduduk asli kota Tarakan adalah suku  tidung yang secara tradisional hidup sebagai nelayan. Sesuai dengan alam lingkungannya yang banyak berkembang di kalangan masyarakat baik yang suku tidung, baik yang bersifat perayaan maupun upacaraupacara ritual yang dilaksanakan pada waktu tertentu.
  Namun tidak d pungkiri bahwa ada penduduk dari suku lain turut meramaikan kota tarakan, karena mengingat kota tarakan merupakan tempat persinggahan para nelayan.

ALL ABOUT TARAKAN CITY

PROFIL KOTA TARAKAN 


  Sebelum tahun 1942 kota tarakan disebut sebagai pulau minyak dan menjadi salah satu perbekalan minyak eropa dan amerika di wilayah utara borneo. Perkembangan cukup pesat ditunjang oleh letak yang strategis sehingga tarakan kini semakin tumbuh dan berkembang dengan sebutan kota minyak, kota transit dan pusat industri bagi kawasan utara kaltim.