Kamis, 20 Oktober 2011

WISATA BUDAYA DI KOTA TARAKAN

BUDAYA

  Penduduk asli kota Tarakan adalah suku  tidung yang secara tradisional hidup sebagai nelayan. Sesuai dengan alam lingkungannya yang banyak berkembang di kalangan masyarakat baik yang suku tidung, baik yang bersifat perayaan maupun upacaraupacara ritual yang dilaksanakan pada waktu tertentu.
  Namun tidak d pungkiri bahwa ada penduduk dari suku lain turut meramaikan kota tarakan, karena mengingat kota tarakan merupakan tempat persinggahan para nelayan.



  IRAW dalam bahasa tidung merupakan pesta yang ada hubungannya dengan laut maka disebut dengan istilah IRAW TENGKAYU. Dalam perjalanan dan perkembangannya tradisi IRAW TENGKAYU memperlihatkan resestensi budaya yang tetap berkembang dalam masyarakat dan cukup berpotensi sebagai atraksi daya tarik wisata.

  Momen ini telah direspon pemerintah daerah dengan ditetapkan perayaan yang dilaksanakan 2 tahun sekali dirangkai dengan peringatan hari jadi kota Tarakan. Secara Nasional IRAW TENGKAYU juga telah menjadi CALENDER OF EVENT pada DEPARTEMEN KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA.




TARI JEPEN

Jepen adalah sejenis tarian yang pada dasarnya merupakan bentuk permainan menggunakan kaki yang semula dimainkan sekolompok laki-laki bangsa arab. Tarian ini merupakan tari pergaulan muda-mudi, yang melukiskan rasa eratnya tali silaturahmi dan persaudaraan.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar