Sejarah keberadaan Tarakan mulai muncul ketika para penjajah mulai dari Belanda, jepang, dan Austarlia menduduki Tarakan yang dimana pada waktu itu juga potensi sumber daya alam Tarakan cukup besar khusunya migas.
Hingga saat ini berbagai peninggalan dapat kita temukan seperti rumah atap bundar yang berada di kamp. Baru, makam perabuan yang berisikan para tentara Jepang yang telah meninggal dan diabukan terletak d markoni, tugu australi, pill box terletak di bandara juwata sebagai tempat pertahanan, serta bunker. Disamping itu juga tarakan bisa disebut sebagai pearl harbour nya Indonesia.
PILL BOX/STELLING
Tempat pengintaian dan pertahanan
Dibangun pada masa pemerintahan kolonial Belanda 1939, selain sebagai tempat pengawasan kawasan bandara juga menjadi tempat pengintaian musuh yang akan menyerang kawasan
tersebut. Terbuat dari cor beton bertulang dengan ketebalan 30 cm berbentuk persegi delapan dengan tinggi 3 meter dan diameter 6 meter.
tersebut. Terbuat dari cor beton bertulang dengan ketebalan 30 cm berbentuk persegi delapan dengan tinggi 3 meter dan diameter 6 meter.
Lokasi di Bandara Juata Kel. KR Pantai
Kec. Tarakan Barat
RUMAH BUNDAR
Dahulu menjadi tempat tinggal sementara bagi pasukan sekutu Australia pada masa perang dunia II. Barak militer ini dibangun pada tahun 1945. Saat ini satu dianataranya telah dirawat oleh pemerintah daerah sekaligus dijadikan sebagai tempat penyimpanan benda bersejarah yang menjadi saksi bisu sejarah Tarakan.
Berlokasikan Jl. Danau Jempang kamp. Baru kel. Pamusian kec. Tarakan Timur
Sebelah Timur laut kantor DPRD Tarakan
TUGU MONUMEN AUSTRALIA
Monumen ini dibangun pada tahun 1945 oleh tentara sekutu – Australia sebagai tanda dan pintu gerbang memasuki lokasi kuburan 225 tentara sekutu yang tewas di Tarakan pada saat beretempur melawan tentara Jepang sebagai penguasa Tarakan saat itu.
Tetapi kuburan yang dimaksud telah dipindahkan ke Pulau Labuan ( Malaysia Timur )
Tetapi kuburan yang dimaksud telah dipindahkan ke Pulau Labuan ( Malaysia Timur )
JL.Pulau Kalimantan (sebelah selatan komp.
Kodim 0907) Kel.Skip Kec. Tarakan Tengah
MERIAM
Meriam alteri pantai yang berfungsi sebagai alat pertahanan belanda di kawasan peningki lama. Ukurannya panjang meriam umumnya 2 meter , diameter lubang mulut 5 cm dan berat 679 kg.
Situs peningki lama kelurahan mamburungan kec. Tarakan Timur
TUGU PERABUAN JEPANG
Dibangun oleh bangsa jepang tahun 1933. monumen ini merupakan temppat pembakaran mayat orang – oranng jepang yang meninggal di Tarakan. Tempat ini menjadi kenangan bagi orang – orang Jepang meupun masyarakat Tarakan dalam konteks perebutan kekuasaan pada masa perang dunia II.
Markoni Gang 3 Kel. Pamusian Kec. Tarakan Tengah
PENINGGALAN BELANDA LAINNYA
Dikenal sebagai kota minyak karena pada waktu zaman penjajahan Belanda banyak mengeksploitasi suber daya alam khusunya migas. Oleh sebab itu masih ada sisa – sisa peninggalan tersebut.
Diantaranya tangki penyaringan minyak peninggalan BPM (Batafishe Petroleum Majatscapii), pompa angguk yang bahkan dapat kita jumpai di pusat kota, pembangkit listrik yang terletak di jalan Sulawesi kel. Pamusian, Perusahaan pengelolaan air bersih yang dibangun oleh Belanda yang berada di ladang-skip kel. Pamusian kec. Tarakan Tengah.
Nama2nya yang gambar di bawah apa ya
BalasHapus