Kesustraan berasal dari kata dasar “susastra” mendapat imbuhan “ke-an”. Susastra sendiri berasal dari gabungan kata “su” yang berarti “baik” dan “sastra” yang berarti “tulisan”. Jadi “susastra” bararti “tulisan yang baik”.
Secara umum Kesusastraan Indonesia dapat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu:
1. Kesusastraan Lisan
Ialah karangan/ciptaan yang diwujudkan dalam bentuk bahasa lisan.
2. Kesusastraan Tertulis
Menurut beentuknya kesusastraan di bagi menjadi : PUISI DAN PROSA
PUISI
Menurut zamannya puisi dapat dibagi menjadi:
1. Puisi Lama
2. Puisi Baru
3. Puisi Modern
PUISI LAMA
Puisi lama dapat di bagi menjadi :
§ MANTRA
Ialah kata-kata yang mengandung hikmat dan kekuatan gaib.
§ BIDAL / PRIBAHASA
Yang meliputi :
a. Pepatah
Ialah kiasan yang dinyatakan dengan kalimat. Yang dikiaskan ialah sesuatu tentang keadaan atau kelakuan seseorang:
Contoh : - hemat pangkal kaya
§ rajin pangkal pandai
b. Ungkapan
Ialah kiasan tentang keadaan atau kelakuan seseorang dinyatakan dengan sepatah kata yang merupakan bagian kalimat.
Contoh : - anak itu panjang tangan (suka mencuri)
§ orang itu bertanganbesi (kejam)
c. Perumpamaan
Ialah kalimat yang mengungkapkan keadaan atau kelakuan seseorang dengan mengambil perbandingan dari alam sekitarnya.
Contoh : - bagai pungguk merindukan bulan
§ seperti air di daun talas
d. Tamsil
Tamsil/ibarat ialah perumpamaan juga. Namun, diiringi dengan bagian-bagian kalimat yang menjelaskan.
Contoh : - bagai burung dalam sangkar, mata terlepas badan terkurung
-bagai kerakap di atas batu, hidup segan mati tak mau
e. Pemeo
Ialah kata-kata atau slogan yang menjadi popular karena sering diucapkan kembali. Yang sifatnya mengandung dorongan semangat atau ejekan.
Contoh : - memasyarakat olahraga dan mengolah raga masyarakat
-merdeka atau mati
-sekali merdeka tetap merdeka
§ Pantun
Syarat-syarat pantun sepagai berikut:
a. Terdiri atas empat baris
b. Tiap-tiap baris terdiri 8 sampai 10 suku kata
c. Dua baris yang pertama di sebut “sampiran” dan dua baris berikutnya disebut “isi” pantun
d. Berima a b a b
Menurut isinya pantun dapat di bedakan menjadi
a. Pantun anak-anak
Contoh : berhuru ke padang datar
Mendapat rusa belang kaki
Berguru kepalang ajar
Bak bunga kembang tak jadi
b. Pantun orang muda
Contoh: jika pandai menitih buih
Selamat badan ke seberang
Jika tuan menaruh kasih
Boleh tuan datang bertandang
c. Pantun orang tua
Contoh: bunga bakung di tepi kali
Sungguh indah dan menawan
Buat apa berilmu tinggi
Bila tidak di amalkan
d. Pantun jenaka
Contoh : sungguh enak asam belimbing
Tumbuh dekat tepi telaga
Sungguh enak berkawan sumbung
Biar marah tertawa juga
e. Pantun teka-teki
Contoh : buat apa bersedih hati
Menanti kawan belum tiba
Bila tuan bijak bestari
Kuda apa berkaki dua
Tidak ada komentar:
Posting Komentar