Sabtu, 22 Oktober 2011

PRIBAHASA / PEPATAH / PERUMPAMAAN / KIASAN / UNGKAPAN

ARANG
1.   Ada uang abang di sayang, tak ada uang abang di tendang.
      = kalau masih mrnguntungkan diperhatikan kalau tidak menguntungkan diabaikan
ABU
2.   Beridiang di abu dingin.
      = meminta pertolongan pada orang yang tak dapat menolong.
3 .  Kalah jadi abu menang jadi arang.
      = sama-sama mendapat rugi



ADA
4.   Ada gula ada semut.
      = dimana banyak kesenangan, di situ pula banyak orang berkumpul
5.   Ada udang di balik batu
      = ada maksud tertentu yang tersembunyi
6.   Asal ada kecil pun ada.
      = kalau tak ada rezeki yang banyak, sedikit pun boleh juga
ADAT
7.   Adat muda menanggung rindu, adat tua menahan ragam
      = orang muda harus sabar menahan rindu, orang tua harus sabar menghadapi kesukaran.
8  . Adat sepanjang jalan, cupak sepanjang betung.
      = segala sesuatu haruslah dikerjakan menurut adat istiadat yang berlaku
9.   Adat teluk timbunan kapal
      = kita meminta pada yang punya, kita bertanya pada yang pandai
10. Hidup di kandung adat, mati di kandung tanah.
      = hendaklah kita menurut adat yang baik
AIR
11. Air beriaktanda tak dalam
      = orang yang banyak bicara biasanya bodoh
12. Air cucuran atap jatuhnya ke pelimbangan juga
      = biasanya tabiat orang tua akan menurun pada anaknya
13. Air dicincang tiada putus.
      = dalam sebuah keluarga tidak akan tercerai berai karena hanya perselisihan saja
14. Air susu di balas air tuba
      = kabaika dibalas dengan kejahatan
15. Air tenang menghanyutkan
      = orang yang pendiam biasanya banyak pengetahuannya
16. Bagai air di daun talas.
      = orang yang tidak tetap pendiriannya
17. Bermain air baasah, bermain api letup
      = mengerjakan sesuatu pekerjaan akan menda[at imbalan sesuai dengan perbuatannya
18. Menepuk air di dulung terpecik muka sendiri
      = orang yang membeberkan rahasia keluarganya, akan mendapat malu sendiri
19. Pandai berminyak air.
      = orang yang pandai memanfaatkan barang yang tak berguna, tetapi hasilnya sesuatau yang berharga
20. Sambil menyelam minum air.
      = orang yang mengerjakan pekerjaan sambil mengerjakan pekerjaan lain.
AJAL
21. Sebelum ajal berpantang mati.
      = kaita tak boleh mudah menyerah atau putus asa.
AJAR
22. Berguru kepalang ajar, bagai bunga kembang tak jadi
      = kita belajar hedaklah dengan sungguh-sungguh, jangan setengah-setengah
AKAR
23. Jika tak ada akar rotan pun jadi.
      =kalau tak ada yang lebih baik, yang kurang baikpun akan berguna
24. kalau pandai mencincang akar, mati lalu kepucuknya.
      = jika pemimpinnya sudah kalah, maka anak buahnya akan menyerah pula
ALAH
25. Alah bisa karena biasa.
      = orang yang sudah lancar melakukan, pekerjaan. karena sudah terbiasa mengerjakannya
ALU
26. Alu patah lesung hilang
      = menderita kemalangan secara terus menerus
27. Bagai guna alu, sesudah menumbuk dicampakkan
      = sesuatu yang sudah tak berguna lagi, bisasanya dicampakkan begitu saja
ANAK
28. Anak baik menantu molek.
      = mendapat keuntungan yang berlipat ganda
29. Anak di pangku dilepas, beruk di rimba disusunkan
      = menyelesaikan urusan orang lain, tapi urusan sendiri diabaikan
30. Belum beranak sudah berbesan
      = belum berhasil sudah mengharap yang bukan-bukan
31. Belum beranak sudah ditimang.
      = menganggap sudah menguasai sesuatu, tapi persyaratannya belum mencukupi.
32. Kasihkan anak tangan-tangan, kasihkan bini tinggal-tinggalkan.
      = kalau kita sayang pada anak/istri, hendaklah kita mau memarahinya demi memberi pelajaran yang baik.
33. Kecil-kecil anak, kalau besar menjadi onak.\
      = waktu masih kecil menyenangkan, tetapi bila sudah besar biasanya sesalalu menyusahkan.
34. Angan-angan menerawang langit.
      = mengharapkan sesuatu yang tak mungkin terjadi.
35. Angan-angan mengikat tubuh.
      = memikirkan yang bukan-bukan, akhirnya mendapat susah sendiri
ANGIN
36. Angin berputar, ombak bersambung.
      = hal yang sulit diselesaikan karena banyak sangkut pautnya.
37. Kalau tidak angin bertiup, takkan pohon bergoyang.
      = sesuatu kejadian pasti ada sebab-sebabnya.
38. Kemana angin deras bertiup, kesana pula condongnya
      = orang yang tidak mempunyai pendirian tetap.
ANJING
39. Anjing menyalak tiada menggigit.
      = omong besar, tapi penakut
40. seperti anjing dengan kucing.
      = saling bermusuhan
API
41. Jauh panggang dari api
      = jawaban yang tidak sesuai dengan pertanyaan
42. kalau tak ada api, masakan ada asap
      = bila tak ada sebab tentulah tak ada akibat
43. seperti api dalam sekam.
      = kejahatan yang tidak kelihatan karena disembunyikan
44. membasuh arang dimuka.
      = menghilangkan malu
ASAM
45. asam di gunung, ikan dilaut bertemu dalam belanga
      = biarpun jauh tempat tinggalnya, kalau sudah jodoh pasti bertemu
ASAP
46. menggantang asap, mengukir langit.
      = pekerjaan yang sia-sia belaka
AWAK
47. awak rendah sangkutan tinggi
      = seseorang yang berpenghasilan rendah, namun punya tanggung
         jawab yang besar.
48. awak saki daging menimbun
      = seseorang yang mengatakan kekurangan, padahal banyak hartanya
49. awak yang pandai menari, dikatakan lantai yang berjungkit.
      = untuk menutupi kebodohannya maka dicari kesalahan pada orang lain.
AYAM
50. ayam bertelum di lumbung padi mati kelaparan.
      = oran yang tak dapat memanfaatkan kekayaannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar